Doa Waktu Galau

Kita tidak akan produktif jika selalu ada dalam kegalauan,

maka segera ambil keputusan berani,

apapun resikonya harus diambil,

supaya energi dan waktu kita tidak terlalu banyak terbuang,

masih banyak kebaikan lain yang bisa kita dapatkan.

 

Doa waktu galau: “Ya Allah, jika itu baik untuk kami maka perbaikilah dan tetapkanlah, jika itu buruk untuk kami maka gantikanlah dengan yang baik”.

 

 

*pesan dari postingan FB Bp. Kasmui

Mengapa Menyiksa Diri ?

Masa depan tidak bisa kita skenariokan, masa lalu tidak bisa kita rubah, lantas kenapa kita mesti menyiksa diri dengan setumpuk penyesalan atas sesuatu yang tidak bisa kita rubah??

Seriuslah dan konsentrasi untuk berbuat yang terbaik pada apa yang sedang kita jalani saat ini, jangan menjadikan masa lalu yang salah selalui menghantui, dan jangan terlalu mengkhawatirkan masa depan yang belum pasti.

Berusahalah sebaik mungkin saat ini, tawakkal dan serahkan hasilnya kepada Allah Yang Maha Pengasih.

Ditulis oleh Ustadz Firanda Andirja, MA

MY FEELING

Perasaan adalah peristiwa kimia

Perasaan mempunyai lapisan tersendiri pada tubuh kita. Rangsangan terhadap perasaan akan menimbulkan diproduksinya molekul molekul kimia yang sangat halus dalam tubuh kita sesuai dengan jenis perasaan yang timbul. 

Ketika seseorang duduk berdampingan dengan pasangan yang dicintainya maka timbul perasaan tenang dan senang, itu karena rangsangan itu memicu terbentuknya molekul molekul kimia yang spesifik dan khas dalam tubuh. Melekul molekul kimia ini sangat halus dan beragam tergantung suasana perasaan. Salah satunya yang dapat dideteksi saat ini namanya Endorphin dan reseptor reseptornya.

Tapi jika pasangannya itu pergi meninggalkannya akan menyebabkan rasa marah ,sedih, kecewa, frustasi, kesepian dan sebagainya karena dalam tubuhnya tercipta molekul molekul kima tertentu yang merupakan kebalikan dari Endhorpin seperti Epineprin, Adrenalin dan sebagainya.

Zat zat ini dapat menyebabkan tubuh menjadi sakit, tak ingin makan, tak bisa tidur dan sebagainya. Apabila zat zat ini memberikan paparan yang berkepanjangan ( kronis) terhadap tubuh, lama kelamaan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, dengan akibat timbulnya penyakit pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner (PJK) atau stroke.

Oleh karena itu janganlah memelihara rasa dendam, marah, sedih, kecewa dan putus asa.. Harus berusaha tabah dan ikhlas. Kalau ingin tetap sehat jasmani dan rohani. 

Jadi perasaan itu hanyalah peristiwa peristiwa kimia saja, maka kitalah yang memilih peristiwa mana yang menguntungkan dan peristiwa mana yang dibuang karena merugikan diri kita. 

-enha-

KETIDAKTAHUAN KITA KEMAHAKUASAAN ALLAH

Nabi NUH belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.

Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.

Nabi MUSA belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.

Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti Berharap
yang Terbaik…

Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH telah menyiapkan Kejutan !

SERINGKALI  Allah Berkehendak didetik-detik terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba2-Nya.

Jangan kita berkecil hati saat spertinya belum ada jawaban doa…Karena kadang Allah mencintai kita dengan cara-cara yang kita tidak duga dan kita tidak suka…

Allah memberikan apa yg kita Butuhkan, bukan apa yg kita Inginkan…!!!

Lakukan bagianmu saja, dan
Allah akan mengerjakan bagianNya…

Tetaplah Percaya.
Tetaplah Berdoa.
Tetaplah Setia.
Tetaplah meraih RidhoNYA Aamiin …

Tetap semangat meski dlm kesederhanaan